Kuansing, Riau - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Khususnya bidang Sumber Daya Air (SDA) hanya kebagian dana sebesar Rp 1, 2 Milyar lebih, melalui APBD Kuansing tahun 2022 ini.
Alokasi anggaran tersebut, akan dipergunakan untuk melakukan Rehabilitasi Irigasi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Sentajo Raya dan Rehabilitasi Irigasi Basrah 2, serta Pembangunan penahan tebing sepanjang 50 Meter di Desa Langsat Hulu, eks Trans Kecamatan Sentajo Raya.
" Tahun ini kita hanya bisa melakukan rehabilitasi dua saluran irigasi, dan satu penahan tebing, melalui APBD Kuansing tahun ini, " ungkap Plt Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrel Arif, ST melalui Kabid SDA, Pebri Mahmud, SP, M.Eng ketika dihubungi Media ini diruang kerjanya kemarin.
Menurutnya, Untuk meningkatkan hasil pertanian khususnya tanaman padi, memang sangat diperlukan ketersediaan sumber air terutama dalam menghadapi musim kemarau. " Alhamdulillah, Meskipun anggarannya masih sedikit, namun kita masih bisa melaksanakan kegiatan di tahun 2022, " ujarnya.
Dikatakannya, untuk pelaksanaan kegiatannya saat ini masih dalam proses, agar terealisasi dengan baik tentunya perlu dukungan semua pihak. "Karena, irigasi yang dibangun akan membantu peningkatan produksi padi, " ujarnya.
Sebab, bagi para petani, memang sangat dibutuhkan irigasi, untuk membantu ketersediaan air yang dapat mengalir ke lahan pertaniannya. " Apalagi jika terjadi musim kemarau, tentu saja para petani sangat membutuhkan ketersediaan air, " ujarnya.
Diharapkan nantinya, dapat dilaksanakan pembangunan irigasi secara berkelanjutan. Karena masih banyak lagi lahan lahan pertanian yang tidak memiliki saluran irigasi, dan diharapkan kedepannya persoalan tersebut dapat teratasi, " tuturnya. (Replizar) ***